:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2781893/original/076919100_1555557614-quran-4095475_1920.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Hijriah dan Masehi adalah dua kalender yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Kedua tanggal ini memiliki perbedaan, terutama beda dalam cara perhitungannya.
Khusus Hijriah, fungsi kalender ini bukan sekadar penanda waktu, tapi menjadi patokan waktu umat Islam dalam melaksanakan ibadah. Kalender ini juga digunakan untuk mengingat sejarah penting Islam di masa lampau.
Mengingat kalender Hijriah tak kalah penting dari Masehi, dalam artikel ini Liputan6.com mengulas tanggal Hijriah pada Senin, 16 Juni 2025. Tanggal Hijriah hari ini menjadi pengingat sebelum pergantian tahun baru Islam 1447 H.
Selain tanggal Hijriah, artikel ini juga membahas amalan agar istri cepat hamil. Amalan ini pernah dibagikan oleh ulama kharismatik KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen kepada muridnya, kemudian diijazahkan ulang.
Simak selengkapnya tanggal Hijriah hari ini dan amalan agar istri cepat hamil.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Memacu Adrenalin di Rimba Ujung Barat Banyumas (Motor Adventure)
Tanggal Hijriah Hari Ini, Senin 16 Juni 2025
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4693584/original/050749400_1703114160-k2.jpg)
… Selengkapnya
Hari ini, Senin 16 Juni 2025 bertepatan dengan 20 Dzulhijjah 1446 H. Untuk mengetahui kalender Dzulhijjah lengkapnya, simak di bawah ini.
- Rabu, 28 Mei 2025 M/1 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 29 Mei 2025 M/2 Dzulhijjah 1446 H
- Jumat, 30 Mei 2025 M/3 Dzulhijjah 1446 H
- Sabtu, 31 Mei 2025 M/4 Dzulhijjah 1446 H
- Ahad, 1 Juni 2025 M/5 Dzulhijjah 1446 H
- Senin, 2 Juni 2025 M/6 Dzulhijjah 1446 H
- Selasa, 3 Juni 2025 M/7 Dzulhijjah 1446 H
- Rabu, 4 Juni 2025 M/8 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 5 Juni 2025 M/9 Dzulhijjah 1446 H
- Jumat, 6 Juni 2025 M/10 Dzulhijjah 1446 H
- Sabtu, 7 Juni 2025 M/11 Dzulhijjah 1446 H
- Ahad, 8 Juni 2025 M/12 Dzulhijjah 1446 H
- Senin, 9 Juni 2025 M/13 Dzulhijjah 1446 H
- Selasa, 10 Juni 2025 M/14 Dzulhijjah 1446 H
- Rabu, 11 Juni 2025 M/15 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 12 Juni 2025 M/16 Dzulhijjah 1446 H
- Jumat, 13 Juni 2025 M/17 Dzulhijjah 1446 H
- Sabtu, 14 Juni 2025 M/18 Dzulhijjah 1446 H
- Ahad, 15 Juni 2025 M/19 Dzulhijjah 1446 H
- Senin, 16 Juni 2025 M/20 Dzulhijjah 1446 H
- Selasa, 17 Juni 2025 M/21 Dzulhijjah 1446 H
- Rabu, 18 Juni 2025 M/22 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 19 Juni 2025 M/23 Dzulhijjah 1446 H
- Jumat, 20 Juni 2025 M/24 Dzulhijjah 1446 H
- Sabtu, 21 Juni 2025 M/25 Dzulhijjah 1446 H
- Ahad, 22 Juni 2025 M/26 Dzulhijjah 1446 H
- Senin, 23 Juni 2025 M/27 Dzulhijjah 1446 H
- Selasa, 24 Juni 2025 M/28 Dzulhijjah 1446 H
- Rabu, 25 Juni 2025 M/29 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 26 Juni 2025 M/30 Dzulhijjah 1446 H
Amalan Istri Cepat Hamil
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3167998/original/069900200_1593662565-quran-2050837_1280.jpg)
… Selengkapnya
Murid Mbah Moen, KH Muhammad Ridlwan Mansyur atau Gus Ridlwan mengatakan, jika ingin cepat dikaruniai anak, baca Yâ Latîf Yâ Latîf sebanyak 17 kali. Kemudian ditutup dengan Allâhu lathîfum bi’ibâdihî yarzuqu may yasyâ’, wa huwal-qawiyyul-‘azîz.
“Kata Mbah Maimoen, di saat tepat membaca may yasyâ’, di hati kita minta apa kepada Allah. Kalau belum punya anak minta supaya dikaruniai anak oleh Allah SWT yang sholeh/sholehah. Kalau misalnya pengen rezekinya lancar bilang kepada Allah di hatinya pengen rezeki lancar (atau keinginan lainnya),” kata Gus Ridlwan, dikutip dari YouTube Darul Ghuroba Alhikmah.
Setelah rutin mengamalkan wirid tersebut, tidak sampai 40 hari istri Gus Ridlwan hamil. Kemudian pada 2012 istrinya melahirkan anak pertamanya.
“Tentunya semua ini atas izin Allah, tapi insya Allah ini wasilah doa dari beliau KH Maimoen Zubair juga. Sampai sekarang saya wiridkan, kalau saya ada apa-apa, keperluan apa apa ya tinggal di wasilahi dengan doa ini,” ujar Gus Ridlwan.
Berdasarkan yang disampaikan Gus Ridlwan, berikut bacaan wirid amalan Mbah Moen agar rezeki lancar, cepat dikaruniai anak oleh Allah SWT, dan untuk keinginan lainnya yang maslahat dunia-akhirat. Wirid ini dibaca setiap selesai sholat.
يَالَطِيْف
Yâ Latif (17 kali)
Artinya: “Wahai Yang Mahalembut.”
Kemudian diakhiri dengan bacaan berikut (Q.S. Asy-Syura ayat 19).
اَللّٰهُ لَطِيْفٌۢ بِعِبَادِهٖ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚوَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ
Allâhu lathîfum bi’ibâdihî yarzuqu may yasyâ’, wa huwal-qawiyyul-‘azîz. (Tepat saat membaca may yasyâ, di hati kita sampaikan keinginannya kepada Allah).
Artinya: “Allah Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia Mahakuat, Mahaperkasa.”
“Ini saya sebarkan, saya terangkan. Semoga ada manfaatnya. Semoga bisa diamalkan untuk kebaikan guru kita bersama-sama KH Maimoen Zubair. Semoga kita termasuk murid-murid beliau yang barokah ilmunya, barokah kehidupannya seperti beliau. Aamiin ya rabbal ‘alamiin,” tutup Gus Ridlwan.
Wallahu a’lam.
