:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5234367/original/028997500_1748345087-high-angle-beef-wooden-board.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Umat Islam baru saja melewati momen spesial, Hari Raya Idul Adha 2025 dan hari spesial, hari Tasyrik pertama, sehari setelah lebaran Idul Qurban. Hari Tasyrik disebut pula dengan hari makan-makan.
Disebut hari makan-makan karena pada Idul Adha hingga hari Tasyrik ketiga, orang-orang haram berpuasa. Daging kambing, sapi dan unta berlimpah sehingga orang miskin pun berbahagia.
Pada hari itu, zaman dulu masyarakat Arab menjemur daging kurban di terik matahari bulan Dzulhijjah untuk dibikin dendeng, sebagai metode pengawetan. Itu pula yang menyebabkan tiga hari setelah Idul Adha disebut Tasyrik.
Pertanyaan yang muncul kemudian, apakah daging kurban harus habis di hari Tasyrik, benarkah demikian? Ulasan Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Khalid Basalamah menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Sabtu (7/6/2025).
Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah enam model tunik 2025 untuk wanita karier bertubuh gemuk agar tampil ramping dan stylish di kantor.
Sementara, artikel ketiga terpopuler yaitu desain rumah islami terbaru bergaya skandinavia yang cocok dengan nuansa tropis pedesaan.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
Penyelamatan Dramatis Pemuda Terjebak di Delta Sungai yang Banjir
1. Apakah Daging Kurban Idul Adha Harus Habis di Hari Tasyrik? Ini Kata UAS dan Khalid Basalamah
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3516926/original/078457700_1626869654-HKTI_kurban_2.jpg)
… Selengkapnya
Dzulhijjah bukan hanya identik dengan bulan haji. Bulan terakhir dalam kalender Hijriah ini juga memiliki ibadah khusus lain yakni kurban.
Ibadah kurban hanya dilakukan pada bulan Dzulhijjah. Di luar itu, meskipun menyembelih hewan ternak seperti sapi atau kambing, tidak disebut ibadah kurban.
Waktu menyembelih hewan kurban ialah selama empat hari di bulan Dzulhijjah, yakni tanggal 10 setelah sholat Idul Adha hingga tanggal 13 atau hari tasyrik terakhir.
Daging hewan kurban yang telah disembelih akan dipotong, kemudian dibagikan kepada tetangga, kerabat, atau bahkan nonmuslim. Orang yang berkurban pun berhak mendapat daging kurbannya sendiri jika kurbannya adalah sunnah.
Muslim yang mendapat jatah daging kurban Idul Adha 2025 tentunya akan merasa bersyukur. Daging kurban yang diterima akan diolah dengan berbagai masakan yang enak.
Pertanyaannya, apakah daging kurban harus habis di hari tasyrik yakni 11-13 Dzulhijjah? Untuk menjawab pertanyaan ini, simak penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Khalid Basalamah berikut.
2. 6 Model Tunik Batik 2025 untuk Wanita Karier Bertubuh Gemuk, Solusi Tampil Ramping dan Stylish saat Ngantor
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5233625/original/038920600_1748320555-ChatGPT_Image_May_27__2025__11_33_35_AM.jpg)
… Selengkapnya
Memilih busana yang tepat merupakan salah satu cara terbaik untuk tampil percaya diri, terutama bagi wanita bertubuh gemuk. Di tahun 2025, tren fashion semakin berkembang dan hadir dengan beragam pilihan model tunik batik yang modis.
Tunik batik menjadi favorit karena selain nyaman dipakai, motifnya yang khas juga membawa sentuhan tradisional nan elegan sehingga pas dikenakan untuk berbagai kesempatan, termasuk aktivitas kantor.
Bagi wanita karier yang kebetulan bertubuh gemuk, pemilihan model tunik batik yang tepat dapat menjadi solusi ampuh untuk tampil lebih ramping dan tetap nyaman digunakan.
Model yang pas akan membantu menyeimbangkan proporsi tubuh dan menonjolkan sisi terbaik dari penampilan Anda. Selain itu, tunik batik juga memiliki kelebihan berupa desain yang longgar, sehingga memberikan kebebasan bergerak sepanjang hari kerja.
Berikut beberapa pilihan model tunik batik terbaru di tahun 2025 yang cocok dikenakan oleh wanita gemuk agar tampil lebih ramping, dirangkum oleh Liputan6.com pada Jumat (6/6/2025).
3. 5 Ide Desain Rumah Islami Terbaru Bergaya Skandinavia, Cocok untuk Nuansa Tropis Pedesaan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5244799/original/025646600_1749225390-Desain_Rumah_Islami_Bergaya_Skandinavia.jpeg)
… Selengkapnya
Dalam beberapa tahun terakhir, gaya arsitektur Skandinavia semakin digemari sebagai konsep hunian yang simpel, estetik dan bersih. Keindahan desain minimalisnya yang hangat, sangat cocok diterapkan untuk berbagai jenis lingkungan, termasuk daerah tropis pedesaan di Indonesia.
Menariknya, perpaduan gaya Skandinavia dengan sentuhan nuansa Islami kini mulai banyak diaplikasikan untuk menciptakan hunian yang nyaman dan menenangkan.
Rumah Islami bergaya Skandinavia mengutamakan penggunaan material alami, pencahayaan alami yang maksimal, serta tata ruang yang terbuka dan sederhana.
Yuk, intip beberapa desain rumah Islami terbaru yang mengadopsi gaya Skandinavia, cocok untuk lingkungan tropis pedesaan. Berikut inspirasinya dirangkum oleh Liputan6.com pada Jumat (6/6/2025).
