:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3221528/original/095507400_1598587957-three-asian-women-sit-pray-give-thanks-god_8595-14556.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Umat Islam telah memasuki tahun baru 1447 Hijriah. Tahun baru Islam 1 Muharram jatuh pada Jumat 207 Juni 2025.
Bulan Muharram bukanlah bulan biasa. Muharram adalah bulan yang dimuliakan.
Lazimnya bulan yang dimuliakan, pada Muharram 2025 ini, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak amal dan ibadah. Salah satunya adalah puasa sunnah.
Rasulullah bersabda, puasa terbaik setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram. Hal ini menunjukkan besarnya pahala dan keutamaan puasa Muharram.
Dan di antara sunnah yang dianjurkan adalah puasa Tasu’a dan puasa Asyura. Agar tidak ketinggalan keberkahan bulan Muharram, alangkah lebih baik kita mengetahui jadwal puasa Tas’ua dan Asyura.
Selain itu, penting juga mengetahui niat puasa Tas’ua dan niat puasa Asyura, serta keutamaan puasa tersebut.
Berikut ini adalah jadwal, niat dan tata cara puasa Tasu’a dan Asyura Muharram 2025, melansir fahum.umsu.ac.id, Jumat (27/6/2025).
Saksikan Video Pilihan ini:
Video Ngeri Tornado di Sumedang, Puting Beliung Dahsyat Rancaekek
Jadwal Puasa Muharram 2025 (1447 H)
… Selengkapnya
Penting untuk mencatat tanggal-tanggal ini agar Anda tidak melewatkan kesempatan berpuasa. Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama, berikut adalah jadwalnya:
- 1 Muharram 1447 H (Tahun Baru Islam): Jumat, 27 Juni 2025 (Libur Nasional).
- Puasa Tasua (9 Muharram 1447 H): Sabtu, 5 Juli 2025.
- Puasa Asyura (10 Muharram 1447 H): Minggu, 6 Juli 2025.
Selain puasa Tasua dan Asyura, Anda juga sangat dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah di hari-hari lain selama bulan Muharram. Ini bisa dilakukan di awal bulan atau kapan saja Anda mampu.
Niat Puasa Muharram, Tasu’a dan Asyura menurut Muhammadiyah
… Selengkapnya
Niat puasa Muharram
نَوَيْتُ صَوْمَ مُحَرَّمٍ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Muharramin sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Muharram karena Allah Ta’ala.”
Untuk puasa Tasu’a dan Asyura, niatnya adalah:
Puasa Tasu’a (9 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَّاسُوعَاءِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnatit Tasu’a lillahi ta’ala
Puasa Asyura (10 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ عَاشُورَاءَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumi ‘Āsyurā’a sunnatan lillahi ta’ala
Puasa Muharram juga menjadi momentum memperbanyak amal saleh dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, sesuai anjuran Muhammadiyah untuk meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci ini.
Dengan demikian, puasa Muharram menurut Muhammadiyah tidak hanya fokus pada ibadah puasa saja, tetapi juga memperkuat spiritualitas melalui amalan-amalan sunnah lainnya di bulan Muharram.
Keutamaan Puasa Muharram, Tasu’a dan Asyura
… Selengkapnya
Puasa Muharram adalah salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah dan termasuk bulan mulia (asyhurul hurum) yang memiliki banyak keutamaan. Berikut ini beberapa keutamaan puasa Muharram berdasarkan hadis dan penjelasan ulama:
Puasa Terbaik Setelah Ramadan. Rasulullah SAW bersabda:“Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, yaitu Muharram.” (HR Muslim)Hadis ini menunjukkan bahwa puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan yang tinggi setelah puasa Ramadhan.
Muharram termasuk empat bulan suci dalam Islam yang disebutkan dalam Al-Qur’an (QS At-Taubah ayat 36). Bulan ini sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk puasa sunnah.
Puasa Asyura Menghapus Dosa Setahun. Puasa pada hari Asyura (10 Muharram) memiliki keutamaan besar, yaitu menghapus dosa setahun yang lalu. Rasulullah SAW bersabda:”Puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim)
Puasa Tasu’a dan 11 Muharram sebagai Pembeda. Puasa Tasu’a (9 Muharram) dan puasa 11 Muharram dianjurkan sebagai pelengkap puasa Asyura agar umat Islam berbeda dengan kaum Yahudi yang hanya berpuasa pada hari Asyura saja.
Rasulullah bersabda:”Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah sehari sebelum atau sesudahnya.” (HR Ahmad)
Puasa Muharram adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dengan keutamaan besar, terutama puasa Asyura yang dapat menghapus dosa setahun.