Saturday

17-05-2025 Vol 19

SALDOBET – Kisah Al Khansa Penyair Perempuan yang Karyanya Dikagumi Rasulullah

ilustrasi wanita berhijab

Liputan6.com, Jakarta Al-Khansa binti Amr bin al-Harith adalah seorang penyair perempuan asal Najd, Arab Saudi, yang hidup pada masa pra-Islam hingga masa Nabi Muhammad SAW. Ia dikenal karena karya puisinya yang penuh kesedihan, terutama elegi untuk kedua saudaranya yang gugur dalam perang. Pada akhirnya, ia memeluk Islam dan karyanya pun dikagumi oleh Rasulullah.

Perjalanan hidup Al-Khansa tidaklah biasa. Dari masa kecil yang damai di Najd, ia tumbuh dengan karakter kuat, hingga akhirnya bertemu langsung dengan Nabi Muhammad di Madinah pada tahun kedelapan Hijrah. Meski awalnya berseberangan dengan Islam, ia akhirnya menjadi sahabat Nabi yang setia.

Karya-karyanya yang penuh emosi membuatnya dikenal sebagai penyair perempuan paling berpengaruh di zamannya. Keindahan bait-bait puisinya membuat Rasulullah memuji dan mengaguminya. Bahkan, Umar bin Khattab pun memberi penghargaan khusus untuknya setelah keempat putranya gugur sebagai syuhada.

Hidup Al-Khansa tak hanya diwarnai oleh kata-kata indah, tetapi juga pengorbanan besar. Dikutip dari Al Jazeera.net, ia mengiringi keempat putranya ke medan perang di Qadisiyyah pada tahun 637 Masehi. Saat mereka syahid, ia hanya mengucapkan, “Segala puji bagi Allah yang telah memuliakanku dengan terbunuhnya mereka.”

Berikut selengkapnya kisah Al Khansa binti Amr yang syairnya dikagumi Rasulullah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (24/3/2025).