:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209257/original/032677700_1746428490-Tunik_Set_Rok.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Setiap wanita berhak tampil percaya diri dan menawan, bagaimana pun bentuk tubuhnya. Bagi Anda yang memiliki tubuh berisi atau curvy, salah satu kesulitan dalam memilih busana adalah menemukan potongan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga bisa menyamarkan area tubuh yang kurang ingin diperlihatkan.
Salah satu pilihan yang populer dan sangat disukai adalah tunik yaitu model busana atasan panjang longgar yang fleksibel digunakan untuk berbagai suasana, baik santai maupun formal.
Tunik sangat cocok bagi wanita dengan tubuh bersisi karena potongannya yang tidak membentuk tubuh secara ketat, namun tetap memberikan kesan feminin dan rapi. Tapi, perlu diperhatikan, tidak semua model tunik akan membuat tubuh terlihat lebih ramping.
Jika salah memilih model, warna, atau bahan, justru bisa membuat tubuh terlihat lebih bervolume dan tidak proporsional. Inilah mengapa penting untuk mengetahui trik-trik sederhana dalam memilih tunik yang tepat untuk bentuk tubuh Anda.
Ikuti 8 tips cerdas dan praktis untuk Anda yang ingin memilih model tunik terbaru untuk tubuh berisi. Tips ini mencakup berbagai aspek penting seperti pemilihan warna, motif yang tepat, hingga panjang tunik yang ideal.
Saksikan Video Pilihan ini:
Operasi SAR 8 Pekerja Terjebak Sumur Tambang Emas di Banyumas Ditutup
1. Pilih Potongan A-line atau Lurus
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209278/original/004248900_1746429458-Tunik_Potongan_A-line_atau_Lurus.jpeg)
… Selengkapnya
- Hindari tunik yang terlalu ketat atau terlalu mengembang.
- A-line atau model lurus jatuh ke bawah akan menyamarkan area perut dan pinggul.
2. Gunakan Warna Gelap atau Netral
- Warna gelap seperti hitam, navy, cokelat tua, dan abu-abu memberikan efek melangsingkan.
- Warna netral polos tanpa banyak motif juga lebih “adem” dipandang.
3. Hindari Motif Besar
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209279/original/013923900_1746429458-Tunik_Motif_Garis_Lurus_ke_Bawah.jpeg)
… Selengkapnya
- Pilih motif kecil atau vertikal (seperti garis lurus ke bawah) untuk menciptakan ilusi tubuh yang lebih panjang.
- Motif ramai dan besar cenderung mempertegas area tubuh.
4. Perhatikan Panjang Tunik
- Tunik idealnya menutupi pinggul, tapi jangan terlalu panjang sampai ke betis karena bisa memendekkan kesan tubuh.
- Panjang sekitar di bawah bokong sampai pertengahan paha paling ideal.
5. Gunakan Bahan yang Jatuh
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209280/original/020834900_1746429458-Tunik.jpeg)
… Selengkapnya
- Pilih bahan seperti rayon, katun jatuh, atau jersey premium yang mengikuti bentuk tubuh tanpa membentuknya terlalu ketat.
- Hindari bahan kaku yang membuat tubuh terlihat lebih lebar.
6. Pilih Detail di Area yang Ingin Ditegaskan
- Jika ingin mengalihkan perhatian dari perut, pilih tunik dengan detail di leher (seperti kancing atau kerah cantik).
- Hindari ruffle atau lipatan di area perut atau pinggang.
7. Gunakan Belt atau Tali Pinggang Secara Strategis
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209282/original/032679500_1746429458-Tunik_dengan_Tali_Pinggang_Strategis.jpeg)
… Selengkapnya
- Jika tunik memiliki tali pinggang, pastikan letaknya sedikit di atas pinggang alami (empire waist) untuk memberi ilusi tubuh lebih tinggi dan ramping.
- Hindari ikat pinggang terlalu ketat atau di posisi pinggang bawah karena bisa menonjolkan perut.
8. Model Lengan
- Pilih lengan panjang dengan model lurus atau sedikit longgar.
- Lengan balon besar bisa menambah volume yang tidak diinginkan.
