Monday

30-06-2025 Vol 19

SALDOBET – Makna Syawalan, Penjelasan Mendalam Gus Baha

Gus baha 23

Liputan6.com, Jakarta – Tradisi Syawalan telah lama mengakar dalam budaya masyarakat Indonesia. Usai menjalani puasa Ramadhan dan merayakan Idul Fitri, masyarakat lantas menggelar Syawalan, momen yang identik dengan saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi.

Syawalan biasanya diisi dengan beragam tradisi, mulai dari halal bihalal, berkumpul bersama keluarga besar, hingga ziarah ke makam leluhur. Namun, di balik semua itu, ada makna mendalam yang jarang dibahas secara utuh.

Banyak yang hanya mengenal Syawalan sebagai ritual meminta maaf lahir batin, padahal dalam Islam, Syawalan menyimpan nilai spiritual yang lebih tinggi. Hal ini disampaikan oleh ulama ahli tafsir asal Rembang KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha dalam sebuah poengajiannya.

Dalam kajian tersebut, Gus Baha menjelaskan makna Syawalan bukan hanya soal adat atau kebiasaan, tapi merupakan simbol kembalinya manusia kepada fitrah sebagai penduduk surga.

Dikutip dirangkum dari video yang tayang di kanal YouTube @ranahsantri5921, yang memuat penjelasan lengkap Gus Baha tentang filosofi Idul Fitri dan Syawalan.

Menurut Gus Baha, kata “id” pada Idul Fitri berasal dari akar kata “aud” yang bermakna kembali. Idul Fitri bukan sekadar perayaan, tetapi momentum kembalinya manusia pada kondisi asal yang suci setelah sebulan penuh melaksanakan puasa.

“Jadi kalau id itu dari kosakata ‘aud’, maknanya kembali. Setelah kita puasa satu bulan, kita insya Allah berkat surga lagi,” ujar Gus Baha dalam kajiannya.

 

Simak Video Pilihan Ini: