:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3988601/original/038686100_1649349180-Ilustrasi_sholat_tahajud.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Sholat tahajud adalah ibadah sunnah malam yang memiliki keutamaan luar biasa. Banyak muslim ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melaksanakan sholat tahajud. Pertanyaan yang sering muncul adalah, sholat tahajud jam berapa sebaiknya dilakukan?
Banyak anggapan sholat tahajud baiknya dilakukan 40 hari berturut-turut. Namun, melansir buku Dahsyatnya Tahajud, Subuh, & Dhuha oleh Adnan Tarsyah, sebenarnya sholat tahajud tidak harus dikerjakan selama 40 hari berturut-turut.
Perlu dipahami, bahwa 40 hari adalah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai sebuah kematangan dalam beribadah dan lainnya. Angka 40 juga berkaitan dengan usia para Nabi saat mereka diangkat sebagai utusan Allah.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Selasa (1/7/2025).
Satu hal yang dirindukan imigran Muslim di AS termasuk dari Indonesia adalah suara adzan dari masjid, mengingatkan sholat dan buka puasa saat Ramadan. Tapi di Minneapolis, Minnesota suara adzan kini terdengar, berkat dukungan pemda bagi umat Islam ya…
Sholat Tahajud Jam Berapa?
Menurut buku Sholat Tahajud & Kebahagiaan, Abd. Muqit (2018:10), jika mencoba menafsirkan ayat Al-Qur’an ke waktu Indonesia, sepertiga malam awal sekitar pukul 22.00 WIB. Pengertian tengah malam kira-kira pukul 00.00, lebih sedikit dari tengah malam pukul 01.00, sepertiga malam terakhir, sekitar pukul 03.00.
Memperhatikan ayat dan hadis, yang menjadi dasar sholat Tahajud ternyata dapat dilakukan kapan saja yang terpenting adalah di malam hari. Namun, tetap terdapat batasan yang harus ditaati bagi mereka yang akan melakukannya.
Jadi sholat Tahajud sampai jam berapa? Dalam aturannya, terdapat tiga bagian waktu sholat Tahajud. Saat sepertiga malam akhir, rentangnya ialah antara pukul 01.00 hingga sebelum memasuki waktu Subuh.
Adapun inilah beberapa waktu utama yang terbaik untuk melakukan sholat Tahajud yang dianjurkan. Informasi penting disajikan secara kronologis:
- Sepertiga malam pertama. Rentang waktunya adalah setelah sholat Isya’ hingga pukul 22.00. Tetapi tetap harus diawali dengan tidur sejenak.
- Sepertiga malam kedua. Waktunya ialah pukul 22.00 hingga pukul 01.00. Dipercaya memiliki keutamaan tersendiri.
- Sepertiga malam terakhir. Waktu ini adalah waktu yang paling utama untuk melakukan sholat Tahajud. Rentangnya ialah antara pukul 01.00 hingga sebelum memasuki waktu Subuh.
Waktu Sholat Tahajud Paling Baik
… Selengkapnya
Mengutip buku Dahsyatnya Tahajud, Subuh, dan Dhuha oleh Tarsyah, sholat Tahajud memiliki keutamaan yang besar. Keutamaannya juga tercantum dalam surat Al-Muzzamil. Rasulullah SAW bersabda:
“Kerjakanlah sholat malam, karena sholat malam itu kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindarkan penyakit dari badan.” (HR. Imam Tirmidzi & Ahmad)
Waktu terbaik untuk menunaikan sholat Tahajud adalah di sepertiga malam, sekitar pukul 03.00. Pada jam tersebut, kondisi otak berada pada gelombang alpha dan theta yang membuat sangat rileks dan fokus. Maka, ketika sholat Tahajud dan berdoa kepada Allah SWT dapat dilakukan dengan khusyu.
Sholat tahajud jam berapa yang paling utama? Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat tahajud. Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memanfaatkan waktu ini sebaik mungkin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keistimewaan Sholat Tahajud
Sholat tahajud merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keistimewaan. Keistimewaan ini diberikan kepada orang yang mau dan mampu melaksanakannya dengan penuh niat dan keikhlasan. Berikut adalah beberapa keistimewaan sholat tahajud:
- Dikabulkannya Doa: Jika menunaikan sholat tahajud berturut-turut selama 40 hari, Allah akan mengabulkan doa-doa tersebut. Hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan Bukrahi.
- Amalan yang akan membantu di akhirat: Orang yang senantiasa melakukan sholat tahajud akan mendapatkan sebuah balasan yang setimpal dari Allah SWT di akhirat nanti.
- Jembatan untuk masuk surga: Sholat tahajud juga bisa menjadi sebuah jembatan untuk masuk surga bagi yang mengerjakannya dengan istiqomah.
- Menghapus dan Pencegah Dosa: Manfaat selanjutnya dari sholat tahajud adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat.
- Pikiran Jadi Tenang dan Segar: Ketika bangun untuk melakukan sholat tahajud di sepertiga malam, maka pikiran akan terasa jernih dan segar.
- Mendekatkan Diri kepada Allah: Sholat tahajud adalah sarana yang sangat efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Meningkatkan Kualitas Diri: Sholat tahajud membantu meningkatkan kualitas diri, seperti kesabaran, keikhlasan, dan ketenangan hati.
- Memperoleh Kemudahan dalam Hidup: Orang yang rutin melaksanakan sholat tahajud akan diberikan kemudahan dalam segala urusannya oleh Allah SWT.
- Terhindar dari Siksa Kubur: Sholat tahajud dapat menjadi penolong di alam kubur dan menghindarkan dari siksa kubur.
- Mendapatkan Tempat yang Terpuji: Allah SWT menjanjikan tempat yang terpuji bagi orang-orang yang senantiasa melaksanakan sholat tahajud.
Dengan mengetahui berbagai keistimewaan ini, diharapkan umat Muslim semakin termotivasi untuk melaksanakan sholat tahajud secara rutin. Meskipun awalnya terasa berat, namun dengan niat yang tulus dan konsistensi, sholat tahajud akan menjadi kebiasaan yang membawa keberkahan dalam hidup.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar sholat tahajud:
1. Apa itu sholat tahajud?
Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur, sebagai bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Termasuk dalam qiyamul lail, tahajud memiliki nilai keutamaan tinggi di sisi Allah SWT.
2. Kapan waktu terbaik untuk sholat tahajud?
Waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir, yakni antara pukul 01.00 hingga menjelang subuh. Namun, tahajud tetap sah dilakukan setelah tidur malam, kapan pun sebelum masuk waktu subuh.
3. Berapa rakaat sholat tahajud?
Minimal 2 rakaat, maksimal tidak dibatasi. Umumnya dikerjakan 2, 4, 6, 8, atau 12 rakaat dengan salam setiap dua rakaat. Nabi Muhammad SAW biasa melaksanakannya sebanyak 8 rakaat ditambah witir 3 rakaat.
4. Apakah harus tidur dulu sebelum tahajud?
Ya, agar dianggap sebagai tahajud, sholat ini dilakukan setelah bangun dari tidur malam, walaupun hanya tidur sebentar. Jika dilakukan tanpa tidur terlebih dahulu, maka termasuk qiyamul lail, bukan tahajud.
5. Apakah harus membaca niat khusus sebelum sholat tahajud?
Tidak ada bacaan niat khusus yang wajib. Cukup niat dalam hati untuk melaksanakan sholat tahajud karena Allah SWT, sebagaimana niat sholat sunnah pada umumnya.
6. Apakah sholat tahajud harus dibaca dengan surat panjang?
Tidak wajib. Boleh membaca surat pendek sesuai kemampuan. Namun, jika mampu, membaca surat panjang dengan penuh penghayatan akan lebih utama.
7. Apa keutamaan sholat tahajud?
Banyak keutamaannya, antara lain: mendekatkan diri kepada Allah, dikabulkannya doa, diangkat derajatnya, dan menjadi amalan orang saleh. Dalam Al-Qur’an (QS. Al-Isra: 79), tahajud disebut sebagai jalan untuk meraih derajat yang tinggi di akhirat.