Thursday

03-07-2025 Vol 19

SALDOBET – Paus Fransiskus Wafat Akibat Pneumonia, Ini Doa untuk Berbagai Penyakit Termasuk Sesak Napas

FOTO: Paus Fransiskus Pimpin Misa Minggu Palma Tanpa Jemaat

Liputan6.com, Jakarta – Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik pertama dari Amerika Latin, meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) di usia 88 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh pihak Vatikan, menyebutkan bahwa Paus Fransiskus mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 07.35 waktu Roma.​

Riwayat kesehatan Paus Fransiskus menunjukkan bahwa beliau telah lama berjuang melawan penyakit paru-paru. Konon, pada tahun 1957, di usia awal 20-an, Jorge Mario Bergoglio—nama lahir Paus Fransiskus, menjalani operasi di Argentina untuk mengangkat sebagian paru-parunya akibat infeksi saluran pernapasan yang parah.​

Informasi yan dihimpun menyebukan, seiring bertambahnya usia, Paus Fransiskus sering mengalami masalah pernapasan. Pada November 2023, beliau membatalkan rencana kunjungan ke Uni Emirat Arab karena menderita influenza dan radang paru-paru.​

Dilansir dari laman vaticannews.va, Paus Fransiskus sempat dirawat di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli pada Jumat, 14 Februari 2025, setelah menderita bronkitis selama beberapa hari. Kondisi klinisnya memburuk, dan pada Selasa, 18 Februari 2025, dokter mendiagnosis dengan pneumonia bilateral.​

Setelah menjalani perawatan selama 38 hari, Paus Fransiskus kembali ke kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan, untuk melanjutkan proses pemulihan. Namun, kondisi kesehatannya terus menurun hingga akhirnya beliau wafat.​

Kabar wafatnya Paus Fransiskus disambut dengan duka mendalam oleh umat Katolik di seluruh dunia. Lonceng kematian berdentang dari Basilika Santo Petrus, dan umat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus menundukkan kepala dalam doa.​

 

Simak Video Pilihan Ini: