:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5230258/original/018794100_1747987041-ChatGPT_Image_May_23__2025__02_54_56_PM.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Momen Idul Adha selalu menjadi waktu yang dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Selain sebagai hari raya kurban, perayaan ini juga identik dengan pelaksanaan salat berjamaah di lapangan atau masjid terbuka. Untuk mendukung kelancaran acara tersebut, keberadaan banner sholat Idul Adha seringkali menjadi elemen penting yang membantu memberikan informasi kepada masyarakat luas.
Media visual seperti banner sholat Idul Adha tidak hanya berfungsi sebagai penanda lokasi atau waktu pelaksanaan, tetapi juga dapat menjadi sarana dakwah yang menyampaikan pesan-pesan kebaikan. Dengan desain menarik dan pesan yang jelas, banner tersebut mampu menarik perhatian dan memperkuat nuansa religius dalam suasana hari besar umat Islam.
Penggunaan banner sholat Idul Adha kini semakin bervariasi, baik dari segi ukuran, tema, maupun konsep desainnya. Banyak panitia penyelenggara yang mulai mengadaptasi gaya modern namun tetap menjaga nilai-nilai Islami agar lebih relevan dengan generasi masa kini. Hal ini menjadi bukti, bahwa media sederhana seperti banner dapat memiliki peran besar dalam menyemarakkan ibadah dan kebersamaan umat.
Berikut ini beberapa inspirasi banner sholat Idul Adha yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/5/2025).
Hasil sidang isbat pada Sabtu (10/7) sore, Kementerian Agama menetapkan awal bulan Dzulhijjah 1442 H jatuh pada hari ini. Maka tanggal 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada 20 Juli 2021.
1. Banner dengan Tema Tradisional dan Nuansa Islami yang Kental
… Selengkapnya
Banner ini dirancang dengan latar belakang yang memadukan corak batik khas nusantara serta motif kaligrafi Arab yang menampilkan keindahan seni Islam secara elegan dan penuh makna. Warna-warna dominan yang digunakan adalah hijau tua, emas, dan putih yang secara harmonis memberikan kesan suci sekaligus berwibawa, menguatkan nuansa spiritual pada acara.
Di bagian tengah banner, terpampang tulisan utama bertuliskan “Sholat Idul Adha 1446 H / 2025 M” yang menggunakan font kaligrafi artistik, sehingga memberi sentuhan tradisional sekaligus keanggunan visual yang khas. Untuk memperkuat simbolisasi ibadah, ilustrasi masjid dengan kubah dan menara megah ditambahkan secara proporsional. Informasi penting seperti waktu pelaksanaan, lokasi, serta protokol kesehatan juga disematkan secara jelas dan terstruktur agar mudah dipahami oleh jamaah, terutama di masa pandemi saat ini.
2. Banner Minimalis dengan Sentuhan Modern yang Bersih dan Profesional
Untuk banner jenis ini, desain latar belakang dibuat polos dengan gradasi warna lembut yang menenangkan, seperti perpaduan hijau muda menuju putih atau biru pastel yang memberikan kesan segar dan modern. Tulisan utama berupa kalimat singkat dan tegas “Sholat Idul Adha Bersama” ditampilkan menggunakan font sans-serif yang clean dan mudah dibaca, mencerminkan kesederhanaan namun tetap elegan.
Ikon-ikon sederhana seperti sajadah, tasbih, atau simbol bulan sabit dan bintang melengkapi desain dengan cara yang tidak berlebihan, sehingga tetap menjaga kesan minimalis. Di pojok bawah banner, logo masjid atau panitia acara diletakkan dengan proporsional sebagai tanda identitas penyelenggara. Keseluruhan desain dibuat rapi dan terorganisir, menjadikan banner ini sangat ideal untuk penggunaan baik dalam format digital maupun cetak.
3. Banner Ceria dan Mengundang untuk Anak-anak serta Keluarga
… Selengkapnya
Banner dengan gaya yang penuh keceriaan ini menggunakan warna-warna cerah dan menyenangkan seperti hijau muda, kuning dan oranye yang mampu menarik perhatian anak-anak dan keluarga. Ilustrasi kartun menggambarkan anak-anak sedang berdoa dengan wajah ceria atau mengenakan pakaian muslim tradisional yang menggambarkan kebersamaan dalam beribadah.
Tulisan undangan pada banner ini dibuat dengan gaya font yang ramah dan mengundang, seperti kalimat “Mari Berjamaah Sholat Idul Adha!” yang terasa hangat dan mudah dicerna. Untuk memudahkan pemahaman informasi acara, ikon kalender dan jam turut disematkan di bagian tertentu sehingga jadwal dan waktu pelaksanaan tersampaikan dengan jelas. Banner ini sangat cocok digunakan dalam komunitas keluarga, sekolah, dan kegiatan anak-anak yang bertemakan keagamaan.
4. Banner dengan Nuansa Emas dan Putih yang Melambangkan Kesakralan dan Kemewahan
Desain banner ini mengedepankan dominasi warna putih bersih yang dipadukan dengan aksen emas yang mewah dan elegan, sehingga memancarkan suasana khidmat dan sakral yang sangat sesuai untuk momen Idul Adha. Di bagian tengah, kaligrafi besar dengan tulisan “Idul Adha Mubarak” atau “Sholat Idul Adha” menghiasi banner secara artistik dan megah.
Latar belakang menggunakan pola islami abstrak yang halus dan tidak mencolok, sehingga tidak mengalihkan perhatian dari pesan utama. Informasi penting terkait waktu dan lokasi disusun secara teratur di bagian bawah banner, menjaga keseimbangan dan keterbacaan. Banner ini memberikan kesan yang sangat formal dan pas untuk pengumuman resmi, baik di masjid maupun lembaga keagamaan.
5. Banner Outdoor dengan Foto Masjid Ikonik sebagai Fokus Utama
Banner ini menggunakan foto masjid besar dan megah sebagai latar belakang utama yang langsung menarik perhatian. Untuk memastikan teks tetap mudah dibaca, diterapkan overlay warna gelap semi-transparan yang melapisi foto tanpa menghilangkan keindahan visual masjid.
Tulisan utama “Sholat Idul Adha 2025” dipilih dengan font yang tebal dan kontras agar tampil mencolok dan mudah dilihat dari jarak jauh. Di bagian bawah banner, logo panitia serta informasi kontak disusun dengan jelas dan rapi sebagai sarana komunikasi. Desain yang kuat dan fungsional ini sangat efektif digunakan untuk banner ukuran besar yang dipasang di area masjid, lapangan, atau ruang terbuka lainnya untuk mengumumkan pelaksanaan sholat Idul Adha secara luas.
Cara Mudah Membuat Banner Sholat Idul Adha Sendiri
… Selengkapnya
1. Tentukan Tema dan Konsep Banner
Langkah pertama yang paling penting adalah menentukan tema dan konsep banner sesuai dengan tujuan acara. Apakah ingin menampilkan nuansa tradisional Islami, desain minimalis modern, atau lebih ceria untuk anak-anak dan keluarga? Pilih skema warna yang tepat, misalnya hijau, putih, emas, atau warna-warna cerah sesuai tema yang dipilih agar pesan tersampaikan dengan jelas dan menarik.
2. Pilih Ukuran dan Format Banner
Sesuaikan ukuran banner dengan lokasi pemasangan dan media yang akan digunakan. Untuk banner digital, ukuran standar seperti 1080 x 1920 px cocok untuk media sosial atau WhatsApp. Jika untuk banner cetak outdoor, ukuran besar seperti 2 meter x 1 meter atau sesuai kebutuhan harus diperhatikan agar kualitas gambar tetap tajam dan tidak pecah.
3. Gunakan Software atau Aplikasi Desain yang Mudah
Kamu bisa menggunakan berbagai aplikasi desain yang user-friendly, seperti:
- Canva: Gratis dan mudah dipakai dengan banyak template siap pakai.
- Adobe Spark: Pilihan lain dengan fitur menarik untuk desain cepat.
- Microsoft PowerPoint atau Word: Bisa dipakai untuk desain sederhana tanpa perlu belajar software kompleks.
- CorelDraw atau Adobe Illustrator: Untuk pengguna yang sudah mahir dan ingin hasil profesional.
4. Susun Tata Letak dengan Jelas dan Rapi
Buat tata letak yang terstruktur dengan pembagian yang logis:
- Judul utama yang menarik dan besar, misalnya “Sholat Idul Adha 1446 H / 2025 M”.
- Ilustrasi atau ikon pendukung seperti masjid, bulan sabit, atau kaligrafi yang relevan.
- Informasi penting seperti waktu, tempat, dan protokol kesehatan (jika diperlukan) harus terlihat jelas dan mudah dibaca.
- Jangan lupa sisakan ruang kosong agar desain tidak terlalu penuh dan tetap elegan.
5. Pilih Font yang Sesuai dan Mudah Dibaca
Gunakan jenis font yang cocok dengan tema dan pastikan ukurannya cukup besar agar mudah terbaca dari jarak jauh. Misalnya, untuk tema Islami, font kaligrafi bisa digunakan pada judul utama, sedangkan untuk teks informasi bisa memakai font sans-serif yang simpel dan jelas.
6. Tambahkan Warna yang Harmonis dan Kontras
Pilih warna latar dan teks yang kontras agar tulisan menonjol, misalnya teks berwarna putih di latar hijau tua atau teks hijau di latar putih. Hindari terlalu banyak warna agar banner tetap terlihat profesional dan tidak membingungkan.
7. Periksa dan Revisi Desain
Sebelum selesai, cek kembali semua elemen desain seperti ejaan, informasi waktu dan lokasi, serta keselarasan visual. Minta pendapat teman atau kolega untuk memastikan banner sudah menarik dan komunikatif.
8. Simpan dan Cetak atau Bagikan Secara Digital
Jika banner akan dicetak, simpan dalam format resolusi tinggi (JPEG, PNG, atau PDF). Jika untuk media sosial, simpan dengan ukuran yang sesuai platform yang akan digunakan.