Friday

16-05-2025 Vol 19

SALDOBET – Bangun Kesiangan lalu Sholat Subuh, Apa Masih Sah? Ini Jawaban UAS

Ustaz Abdus Somad

Liputan6.com, Jakarta – Bangun kesiangan, mata terbuka pukul 05.30 pagi, dan tiba-tiba panik: “Masih bisa sholat subuh enggak ya?” Pertanyaan itu bukan hanya datang dari satu dua orang, melainkan menjadi keresahan banyak umat Islam yang terlambat bangun dari tidurnya.

Hal ini kemudian dijawab secara gamblang oleh Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam sebuah video di kanal YouTube @Dakwahberiman. Dalam ceramahnya, UAS membahas dengan rinci kapan batas akhir waktu sholat subuh sebenarnya.

Sebagaimana diketahui, waktu subuh dimulai saat fajar shodiq terbit dan berakhir tepat ketika matahari mulai menampakkan sinarnya di ufuk timur. Itulah yang disebut waktu syuruq, batas akhir pelaksanaan sholat subuh.

Namun, karena waktu subuh berada di ujung malam dan menuju pagi, banyak orang sering menyepelekan atau lengah. Akibatnya, ada yang baru bangun kesiangan ketika mentari sudah hampir menyingsing, seperti pukul 05.30 pagi.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa menentukan batas waktu sholat subuh dapat dilakukan dengan cara sederhana, yaitu melihat waktu magrib di daerah masing-masing. Dari waktu magrib itulah, waktu syuruq bisa diprediksi.

“Cara mudah untuk isyraq, tengok magribnya. Jam berapa magribnya, begitu juga isyraq,” ujar UAS dalam ceramah tersebut. Ia menekankan pentingnya mengaitkan waktu-waktu sholat dengan penghitungan yang akurat.

Sebagai contoh, UAS menyebut waktu maghrib di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, saat itu jatuh pada pukul 18.04 WIB. Maka untuk mengetahui waktu syuruq, tinggal dikurangi 15 menit dari waktu tersebut.

 

Simak Video Pilihan Ini: