Saturday

17-05-2025 Vol 19

SALDOBET – Menikah di Bulan Syawal: Sunnah Rasulullah SAW yang Penuh Berkah

Ilustrasi pernikahan, menikah, Islami

Liputan6.com, Jakarta Dalam tradisi pernikahan Islam, terdapat banyak sunnah yang dapat diikuti oleh pasangan muslim. Salah satu sunnah yang sering diabaikan namun memiliki makna mendalam adalah Sunnah Menikah di Bulan Syawal. Praktik Sunnah Menikah di Bulan Syawal ini memiliki landasan kuat dari kehidupan Rasulullah SAW yang menikahi beberapa istrinya pada bulan Syawal. Hal ini menunjukkan keistimewaan tersendiri bagi pasangan yang melangsungkan pernikahan di bulan setelah Ramadhan ini.

Bagi umat Islam, mengikuti Sunnah Menikah di Bulan Syawal bukan sekadar tradisi, melainkan bentuk ketaatan dalam mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW. Bulan Syawal yang datang setelah bulan penuh berkah, Ramadhan, dipercaya membawa keberkahan tersendiri bagi pasangan yang memulai bahtera rumah tangga. Sunnah Menikah di Bulan Syawal sebenarnya juga merupakan bantahan Rasulullah SAW terhadap kepercayaan Jahiliyah yang menganggap menikah di bulan Syawal akan membawa keburukan.

Menariknya, fenomena Sunnah Menikah di Bulan Syawal semakin populer di kalangan muslim modern yang ingin menghidupkan tradisi Rasulullah SAW. Meski tidak termasuk syarat sah pernikahan dalam Islam, melaksanakan pernikahan di bulan Syawal diyakini membawa keberkahan khusus sebagaimana dibuktikan dari rumah tangga Rasulullah SAW dengan Aisyah RA dan Ummu Salamah RA yang dinikahi pada bulan ini. Memahami dan mengamalkan sunnah ini menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri pada ajaran Islam yang komprehensif.

Berikut penjelasan lengkapnya, yang telah Liputan6.com rangkum pada Kamis (27/3).