Sunday

06-07-2025 Vol 19

SALDOBET – Keutamaan Dahsyat Puasa Asyura Minggu 6 Juli 2025, UAH Ungkap Hikmahnya

Ustadz Adi Hidayat (SS. YT. Short @nafassubuhtv)

Liputan6.com, Jakarta – Bulan Muharram menjadi salah satu bulan mulia dalam kalender Hijriyah. Salah satu ibadah yang kerap dikaitkan dengan bulan ini adalah puasa Asyura, yakni puasa yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharram.

Namun, tak sedikit umat Islam yang masih bertanya-tanya bagaimana sebenarnya status hukum puasa tersebut dalam syariat Islam. Puasa Asyura tahun ini akan jatuh pada Minggu 6 Juli 2025. 

Puasa Asyura memang memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi. Banyak umat Islam yang melaksanakannya sebagai bentuk pengingat akan peristiwa besar di masa lampau. Namun, penting untuk mengetahui dasar hukumnya agar tak keliru dalam memahaminya.

Pendakwah muda yang dikenal luas di kalangan milenial, Ustadz Adi Hidayat (UAH), memberikan penjelasan rinci terkait status hukum puasa Asyura dan bagaimana seharusnya umat Islam menyikapinya.

Dalam kajiannya, UAH menegaskan bahwa puasa Asyura bukanlah puasa yang bersifat wajib. Ia bersifat sunnah dan dianjurkan, terutama karena pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW sebelum turunnya kewajiban puasa Ramadhan.

Dikutip Jumat (04/07/2025) dari tayangan video di kanal YouTube @amalsunnah, UAH menjelaskan bahwa ketika puasa Ramadhan diwajibkan, Nabi menyampaikan bahwa siapa pun yang ingin melanjutkan puasa Asyura boleh meneruskannya, dan siapa yang tidak, tidak masalah.

 

Simak Video Pilihan Ini: