Saturday

17-05-2025 Vol 19

SALDOBET – Sholat Pakai Seragam Satpam atau Pegawai SPBU Disebut Kurang Layak, Ini Penjelasan Adem Gus Baha

Gus Baha (SS: YT. @NgajiGusBaha)

Liputan6.com, Jakarta – Fenomena orang sholat dengan pakaian seragam kerja seperti satpam atau pegawai SPBU kerap menjadi perbincangan. Tak jarang, muncul penilaian bahwa pakaian tersebut kurang layak untuk digunakan dalam ibadah.

Namun, dalam pandangan para ulama, sah atau tidaknya sholat bukan dilihat dari jenis pakaian yang dikenakan, melainkan terpenuhi tidaknya syarat utama, yaitu menutup aurat.

Penjelasan tentang hal ini disampaikan oleh ulama asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha. Ia membahas masalah ini dalam kajian kitab Shahih Bukhari yang diisi dengan penjelasan bernas dan khas gaya ceramahnya.

Menurut Gus Baha, berpakaian formal memang lebih baik untuk ibadah, tapi tidak berarti orang dengan pakaian kerja tidak sah sholatnya. Ia menekankan bahwa aurat yang tertutup sudah menjadi kunci sahnya ibadah.

Dikutip Jumat (26/04/2025) dari tayangan video di kanal YouTube @ngajigusbahaofficial244, Gus Baha menyebutkan kisah dari Jabir bin Abdillah yang sholat hanya dengan mengenakan kain sarung dikalungkan di lehernya.

Dalam penjelasannya, Gus Baha menyebut bahwa melalui riwayat seperti ini umat Islam bisa tahu batasan aurat dalam sholat. Jika tidak ada kisah seperti itu, bisa jadi umat mengira bahwa syarat sahnya sholat harus memakai pakaian formal tertentu.

 

Simak Video Pilihan Ini: